Menangis di depan Ka’bah serasa membuat saya kembali ke umur 3 tahun. Merengek di pangkuan ibu karena sakit sewaktu terjatuh atau karena rindu saja pada ibu kenapa beliau lama sekali pulang dari kantor. Sementara ibu hanya tersenyum sambil mengelus-elus punggung saya.

Hanya kali ini bukan ibu yang mengelus punggung saya.

Lega sekali rasanya.