GarageBand interface

Beberapa teman lumayan sering bertanya bagaimana saya bisa memproduksi satu album dengan menggunakan (software) Garage Band dan mendapatkan hasil yang cukup bagus dan bersih. Tidak sedikit dari mereka yang telah mencoba merekam audio dengan Garage Band tapi hasilnya gak bagus-bagus amat.

Buat yang belum tau, Garage Band adalah software rekaman (basic) gratis dari Macintosh, gratis alias sudah otomatis terdownload di Mac kalau kita membelinya.

Well, teman-teman sekalian, GarageBand hanyalah sebuah software rekaman saja, untuk proses rekam-merekam, kita tidak bisa hanya mengandalkan sebuah software, harus ada beberapa hardware rekaman lain yang wajib punya. You don’t just plug a karaoke microphone into your Mac and expect a miracle.

Dalam proses rekaman Quiet Down, saya juga memakai hardware basic (tapi wajib) seperti soundcard / audio interface, pre-amp dan microphone studio dan headphone untuk monitoring (yeap, headphone). Untuk additional hardware, bisa tambah mixer dan compressor, bila perlu.

Nah, itu untuk hardware-hardware lain selain software. Beberapa teman juga menanyakan bagaimana saya bisa mendapatkan hasil rekaman yang bersih sedangkan kamar yang saya pakai rekaman bukan kamar kedap suara.

Well, untuk mendapatkan hasil rekaman yang bersih, upaya-upaya inilah yang saya lakukan :

Menunggu sampai semua orang tidur, kalo ditempat saya, biasanya jam 11 malam keatas.

Menutup pintu, semua jendela, dan matikan AC.

Karena laptop Mac yang saya gunakan lumayan bising, bagian keyboardnya saya tutupi dengan sajadah yang saya lipat (biar tebal).

Merekam gitar akustik (miking) dengan menghadap ke dan sedekat mungkin ke tembok, kalau bisa tembok ditutupi dengan selimut, handuk, atau in my case, kasur pembantu yang tipis itu, biar suara gak mantul.

Special case pada saya, ketika merekam suara gitar akustik dengan mic, sound gitar yang saya dapat masih terlalu tajam buat (selera) saya, jadi pada kepala mic saya tutupi dengan peci putih buat sholat, tapi yang bagian atas pecinya yang halus seperti stoking, bukan yang kasar dan tebal. (bukan kopeah item itu ya..)

Memastikan kursi yang saya duduki bukan tipe-tipe yang gampang berdecit ketika kita bergerak, atau kita juga bisa memilih untuk tidak bergerak sama sekali selama recording.

Upaya tambahan untuk gitar akustik, bagian body gitar dibawah senar boleh ditutupi (tempel) dengan
tissue, karena kadang jari manis dan kelingking kanan kita (kalo kita gak kidal) suka secara gak sengaja mengetok body gitar di tengah-tengah rekaman.

Well, there you go dulu sementara, selamat merekam.